Rabu, 25 Januari 2017

MATAHARI TERBITNYA JIWA

Sudah menjadi kisah tua yang berlangsung sangat lama kalau sebagian manusia menemukan kepuasan kejiwaan dengan bercerita KEBURUKAN-keburukan orang lain.

Orang yang tidak disentuh pendidikan cukup khususnya, mereka seperti menemukan HIBURAN di sana. Sedikit yang menyadari kalau di balik kebiasaan tua ini tersembunyi racun kejiwaan yang sangat berbahaya. Lebih sedikit lagi yang tahu kalau cara bertumbuh seperti ini bisa membuat jiwa bertumbuh dari gelap ke gelap.

Setelah melakukan percakapan panjang dan lama dengan sejumlah sahabat yang terkena penyakit berbahaya seperti kanker, terasa sekali aura kuat pikiran yang sangat negatif. Bahkan setelah diajak berdialog selama bertahun-tahun, mendengarkan ajaran suci juga bertahun-tahun. Tetap saja tidak banyak menolong. Segelintir orang bahkan harus wafat karena gagal diselamatkan.

Ia menyisakan pelajaran penting, kebiasaan tua berfikir negatif mengakar sangat dalam di jiwa banyak sekali orang. Seperti baju kotor yang kecemplung di oli, diperlukan ketekunan dan kerja keras yang luar biasa agar jiwa bisa bersih kembali seperti sedia kala. Dalam bahasa psikologi, ternyata manusia membuang banyak sekali sampah ke alam bawah sadar. Kekerasan yang dilakukan masyarakat sejak masa kecil menumpuk menjadi banyak sampah di alam bawah sadar.

Menjauh secara sopan dari lingkungan yang penuh KEKERASAN adalah langkah pertama. Termasuk dalam hal ini TELEVISI, tontonan, pergaulan, lingkungan yang mengarah pada kekerasan. Terus menerus melatih diri agar senantiasa POSITIF memandang kehidupan adalah langkah ke dua. TEKAD yang tidak pernah menyerah adalah kawan terbaik dalam hal ini. Mengolah sampah MASALAH menjadi bunga indah kedamaian adalah ketrampilan yang sangat dibutuhkan di zaman ini.

Langkah-langkah ini jauh lebih mudah dilakukan oleh ia yang selalu MELIHAT sisi-sisi indah dari hidupnya sendiri. Martha Roberts pernah menulis di jurnal Psychologies Magazine (october 2016), bukan hal-hal besar yang membuat hidup terasa indah. Sering kali HAL-HAL KECIL-lah yang membuat hidup terasa indah. Dari merasakan hangatnya teh di cangkir, berdekapan indah dengan seprei yang baru diganti, mengingat masa kecil yang indah.

PENDERITAAN BUKAN HUKUMAN dari Tuhan.

Ia adalah cara jiwa untuk memanggil Anda agar segera pulang ke rumah cinta, kebaikan, kasih sayang. Pendekatan ini banyak sekali membantu para sahabat untuk mengolah sampah masalah menjadi bunga indah kesembuhan. Seorang bapak tua dari Bali Tengah datang ke kelas meditasi membawa kursi roda. Di hari ketiga ia sudah belajar melepaskan kursi roda. Sepulang dari sesi meditasi ia betul-betul bisa berjalan normal. Ketika ditanya, dengan tertawa beliau menjawab: "tidak ada musibah, semuanya berkah".

Pengalaman ini mengingatkan pada sebuah pesan tua di dunia spiritual mendalam: "tatkala Anda tekun dan tulus untuk selalu melihat sisi-sisi indah orang lain, suatu hari Anda akan berjumpa bagian terindah dari DIRI ANDA.

Inilah yang disebut sebagai matahari terbitnya jiwa. Ia dimulai dengan melihat sisi-sisi indah dari hidup sendiri. Kemudian diperluas menjadi melihat sisi-sisi indah orang lain. Puncaknya, seseorang berjumpa bagian terindah dari jiwanya sendiri.

Di atap bumi Tibet pernah terlahir Guru suci yang hatinya sangat indah. Beliau bernama Gyalse Ngulchu Thogme (1295-1369). Menjelang wafat, beliau meminta semua muridnya mendoakan agar beliau terlahir di NERAKA. Terutama karena di sanalah belas kasih (compassion) sangat dibutuhkan. Namun menjelang wafat beliau berbisik: "saya tidak bisa melihat alam neraka, saya hanya bisa melihat alam Buddha".  (Gede Prama, short version)

~Dewa Bonha
Hindutel, 26 januari 2017

Senin, 16 Januari 2017

Tiga Cara Orang Kaya dalam Mengelola Uang

Jakarta - Tidak pernah habis-habisnya kita membicarakan orang yang sukses dan kaya. Dan tidak pernah ada habisnya kita belajar dengan meniru cara orang kaya mengelola uang mereka.

Karena guru yang paling baik adalah orang-orang yang sudah pernah melakukan dan berhasil dengan apa yang mereka lakukan.

Mayoritas orang pasti senang bila bisa memiliki banyak harta. Menjadi kaya memang telah lama menjadi tujuan bagi sebagian besar orang di Indonesia maupun di dunia.

Sayangnya, meski telah ada orang kaya yang bisa dijadikan contoh, tapi tidak banyak yang kemudian bisa menjadi kaya juga. Mengapa? Karena kisah menjadi orang kaya itu enak dibaca dan dilihat tapi tidak banyak yang suka menirunya.

Jadi dengan kata lain, jika ingin kaya raya, pastikan Anda meniru dan mengikuti jejak-jejak mereka yang telah lebih dulu sukses secara finansial. Apa saja trik mereka untuk bisa menjadi kaya?

Bekerja keras
Banyak orang beranggapan bahwa orang kaya kerjanya hanya bersenang-senang saja dan menghabiskan uang. Orang berfikir Karena orang kaya sudah banyak uang sehingga mereka tidak perlu lagi bekerja. 

Kenyataannya, orang kaya justru bekerja lebih keras dibandingkan orang biasa. Tingkatkan pendapatan Anda dengan bekerja lebih keras lagi.

Selalu Hati-hati dengan pengeluaran kecil
Orang lebih cenderung berhati-hati ketika menempatkan uang mereka pada produk investasi dan melakukan belanja atau pembelian dalam jumlah yang besar. Akan tetapi, banyak orang justru tidak hati-hati alias ceroboh dalam pengeluaran kecil. 

Ini yang di kami dikenal dengan istilah "Bocor Halus". Orang kaya biasanya selalu mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan untuk mengeluarkan dana, seberapa pun kecilnya dana yang harus mereka keluarkan. 

Karena mereka percaya kapal laut akan tenggelam juga karena lubang lubang kecil yang tidak ditutup.

Jangan pernah beli barang tak penting buat pamer
Masyarakat saat ini mayoritas adalah masyarakat pamer. Apalagi dengan adanya kemajuan teknologi telpon pintar dan media social, memudahkan bagi banyak orang untuk pamer. Hal ini yang kemudian menyebabkan anda bermasalah dengan keuangan. 

Yang sering terjadi, banyak orang membeli barang hanya untuk mendapatkan pujian dari teman dan sahabat mereka saja.

Orang kaya jarang pamer. Mereka tidak perlu menunjukan jati dirinya kaya dengan cara membeli barang untuk dipamerkan, karena banyak orang yang tahu bahwa mereka sudah kaya. 

Jadi, meski banyak uang, orang kaya jarang membeli barang yang tak dibutuhkannya hanya untuk membuat kagum orang-orang di sekitar.

Hanya Beli barang yang dibutuhkan saja
Kebutuhan lawan keinginan. Yes, masih banyak orang yang tidak bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Orang kaya tak pernah mau mengeluarkan uang untuk berbagai hal yang bukan kebutuhannya. 

Dalam mengatur keuangan dan gaji bulanan yang harus selalu diingat adalah jangan menyimpan apa yang tersisa dari pengeluaran. Tapi lakukanlah pengeluaran berdasarkan sisa dari pendapatan yang telah menabung.

Sisihkan pendapatan dalam jumlah besar
Mitosnya adalah orang kaya itu selalu bersenang-senang dan menghabiskan uang, padahal realitasnya adalah mereka sangat berhati-hati dalam mengeluarkan uang dan menyisihkan sebagian besar pendapatannya untuk investasi atau menabung. 

Anda lebih baik mengikuti jejak orang kaya dengan menabung dalam jumlah lebih besar. Setidaknya sepertiga dari pendapatan setiap bulan.

So? Bisa dan mengertikah apa yang harus dilakukan dengan keuangan anda? Bila masih bingung dan belum paham, sudah waktunya anda invest ke diri anda sendiri yaitu invest ke otak berupa belajar dan sekolah lagi, terutama belajar tentang mengelola keuangan.

Ke mana belajar yang baik? Beberapa yang kami rekomendasikan adalah sebagai berikut: Untuk workshop yang komplit bisa ikut dan buka disini http://bit.ly/BFP17 atau yang simpel bisa ikutan di sini http://bit.ly/pmjan17 dan untuk yang ingin belajar investasi di reksa dana bisa ikut yang di sini http://bit.ly/rdjan17

Detikfinance, 17 jan 2017

Selasa, 10 Januari 2017

Surat untuk Tuhan

Tuhan.....
Kami percaya Engkau ada
walau tak pernah menampakkan muka
Kami yakin Engkau Esa
walau disebut dengan banyak nama,
Kami senantiasa sujud
walau Engkau tak berwujud......
Tuhan.....
Bolehkah kami bertanya ?
Sesungguhnya untuk apa agama harus ada?
mengapa setiap agama mesti berbeda?
bukankah semua bersumber dari yang Esa?
mengapa Engkau biarkan kami berdebat?
mengapa Engkau biarkan kami berkompetisi?
mengapa karena agama sebagian kami saling benci?
mengapa kami memperebutkanMu ya Tuhan?
padahal aku tahu bahwa Engkau milik semua.
bahkan ada diantara meraka yang siap berperang
untuk sebuah kebenaran yg mereka anggap miliknya sendiri.
apakah dengan demikian, Engkau berikan sorga kepadanya saja?
Tuhan.....
untuk siapakah sorga Engkau ciptakan?
apakah sorga bersertifikat atas nama agama tertentu?
ataukah menjadi hak setiap manusia luhur untuk menghuni sorga?
Tuhan .......
Kami terdikotomi menjadi beriman dan tidak beriman.
Agama kami terdikotomi menjadi agama langit dan bumi,
batin kamipun terbelah oleh stigma satu pihak kepada pihak lain.
sebuah stigma dengan sebutan kafir........
benarkah Engkau yang menyuruhnya Tuhan?
kepada siapa otoritas mendikotomi Engkau berikan?
Tuhan.....
ajari kami semua menjadi arif
ajari kami semua cinta kasih murni
ajari kami rasa persaudaraan semesta
ajari kami bagaimana cara hidup bersama yg harmonis.
Tuhan.....
saya baru ingat sabdaMu :
"Semua manusia adalah saudara".
Terima kasih Tuhan, Wahyu ini yang akan kami jadikan jawaban atas semua pertanyaanku.
Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru .
Semoga seluruh alam semesta hidup berbahagia.
Semoga Damai di Hati, Damai di Bumi dan damai selalu.

~Puisi Mas Suminto, Blambangan

Rabu, 04 Januari 2017

KEBUTUHAN vs KEINGINAN

Sangat susah menemukan di jaman sekarang orang yg "merasa" cukup hanya bila sdh terpenuhi kebutuhànnya... contoh kita butuh karbohidrat buat tubuh, sebenarnya ukuran kalori cukup kita butuh nasi 2x200gr, tapi kita "ingin" makan nasi goreng 3x300gr sehari... atau makanan tambahan lainnya... padahal tubuh tidak butuh itu, tapi lidah "ingin", pikiran "ingin" pemuasan..

Kebutuhan masih bisa dipenuhi, tetapi KEINGINAN tidak mungkin.
Keinginan tidak pernah punya batas, selalu ingin yang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Tidak puas dengan pemenuhan keinginan di bumi, masih juga punya cita-cita pemenuhan keinginan dan napsu bahkan setelah kematian! Ingin minumam surga, bidadari surga dsb dsb...

Kebutuhan itu sederhana, lapar bisa makan, haus bisa minum. ngantuk bisa tidur.

Kebutuhan bersifat BADANIAH, tetapi keinginan bersifat PSIKOLOGIS.
Keinginan itu cerdik licik dan sangat complex.  Kebutuhan 1000, ingin 10000. sudah dapet 10,000 ingin 100,000 dst...

Jadi: Desire is the NEED gone MAD! 😄😂

Keinginan selalu selangkah di depan. selalu bersifat in the FUTURE. Kebutuhan berada in the PRESENT, in the NOW.

Karena itu tidaklah mungkin untuk mencapai KEBAHAGIAAN, yang di ukur dari PEMENUHAN keinginan.

Lucu nya, kalau diamati nasehat2 para tokoh-tokoh agama, malah mendorong-dorong keinginan yang tak berbatas langit.

Mereka mengatakan, Ngapain aja kamu? Cuma makan? Tidur? Kamu hanya Membuang-buang waktu dan hidupmu. Carilah surga. Kejarlah surga. Surga adalah the ultimate desire. Surga menunggumu diatas sana, dan kamu menghabiskan hidupmu dengan hal-hal bodoh dan sederhana ini! Bangun! Larilah! Kejar sekarang juga.  Tidak banyak lagi waktu yang tersisa. Ketuklah pintu sorga. Capailah Tuhan!! Jangan berdiri saja disitu!!

Inilah yg terjadi. Mereka mengutuk KEBUTUHAN, dan membantu projeksi keinginan. Demikianlah dunia menjadi tampak buruk rupa, penuh kesedihan dan penderitaan, karena mengejar keinginan dan mengabaikan kebutuhan. Semua orang penuh dengan keinginan dan sangat sedikit kebutuhan yg terpenuhi. Yang dibutuhkan di abaikan, yg di-inginkan di sanjung2. MASA KINI, kehidupan yang ada ini di abaikan, dan kita hidup di dalam mimpi.  Hidup di MASA DEPAN.

Inilah penderitaan manusia. The misery of man.

Simply drop the very idea, because there is NO FUTURE, only the PRESENT exists.

“The past is gone, the future is not yet here, and if we do not go back to ourselves in the present moment, we cannot be in touch with life.”  kata Thich Nhat Hanh.

Bersyukurlah dan rayakanlah kehidupan ... Enjoy and Celebrate life. Be here and NOW.

Nggih, kirang langkung nunas ampure.

Rahajeng semeng dumugi sareng sami rahayu lan çantih 😇🙏🙏💕

~Lanang Ariwangsa & Dewa Bonha

Hindutel, 5 Januari 2017

Senin, 02 Januari 2017

Sukses dulu baru Bahagia??

Pada dasarnya setiap kehidupan memiliki tujuan mencari kebahagiaan, karena kebahagiaan adalah sifat alami dari kehidupan. Dengan motif mencari kebahagiaan seringkali mind melakukan sabotase dengan mengidentikkan bahagia dengan kata sukses. Dan sukses kemudian diberikan definisi2 tertentu (punya keluarga, punya anak yg baik, punya rumah, mobil, jabatan dll) sehingga hanya dengan memenuhi definisi tsb kita merasa sukses. Akhirnya kita berusaha mengejar sukses dan lupa akan tujuan awal, untuk berbahagia.
Success is NOT the key to happiness,
Happiness is the key to success.
Love whatever you do, 
then How can you not be successful ?

~Dewa Bonha
Hindutel, 23 Februari 2016

Doa Kita Pagi Ini

Oh Tuhan, alam ini adalah kediamanMu, penuh dg permata yg sangat berharga. Apapun yg ada di dunia ini adalah milikMu. Hadiah berharga apa yg dapat kupersembahkan padaMu? Engkau tidak menginginkan sesuatu apapun. Apakah ada gunanya mempersembahkan sesuatu yang sdh dimiliki olehMu? Prakerti yg dahsyat adalah permaisuriMu. UntukMu dia sanggup menciptakan permata dan materi berharga apapun dan tidak terhitung hanya dalam sekejap.
"Aghatana gathana patiiyasi Maya (tangan Maya akan mampu menciptakana apapun yg tidak bisa dibiat oleh siapapun) - daya menciptakan ini selalu siap melayaniMu.
O Tuhan, meskipun aku ingin mempersembahkan sesuatu padaMu, aku tidak tau apa yg harus kupersembahkan. Walaupun aku ingin mempersembahkan sesuatu, engkau tidak mempunyai keinginan.. engkau tidak kekurangan apapun..lalu apa yg bisa kupersembahkan?
Bila saja aku tahu sesuatu yg tidak engkau miliki, aku akan mempersembahkannya padaMu.
O Tuhan... aku sempat mendengar bahwa bhakta bhakta besarMu telah mencuri pikiranMu, mencuri EGO Mu.. Tuhan menjadi pelayan bagi BhaktaNya. Bhakta telah mencuri hati , pikiran  dan EGO Tuhan... hampir dg memaksa... hal ini dilakukan dg terbuka dan tidak sembunyi sembunyi... oleh sebab itu O Tuhan,  engkau kekurangan satu hal...engkau tidak punya pikiran dan EGO..
O Tuhan ... jangan kecewa.. aku bhaktamu ..mempersembahkan pikiran dan EGO ku kepadaMu.. terimalah oh Tuhan...
Ketika ego runtuh, siapa lagi yg tertinggal utk meminta?! Siapa lagi yg tertinggal merasakan derita?

Ya Tuhan semoga aku bisa melihat seluruh makhluk dengan mata seorang teman,

dengan mata seorang teman kita sesungguhnya memandang satu Sama lain (Semeton). Y 36.31

~Lanang Ari Wangsa
Hindutel, 15 Maret 2017

Kunci Untuk Hidup Lebih Baik

Randy Pausch, 47 tahun, seorang dosen ilmu komputer dari Universitas Mellon, United States meninggal akibat kanker pankreas yang dideritanya pada 2008 silam. Di akhir hidupnya ia menulis sebuah buku yang berjudul "The Last Lecture" (Pengajaran Terakhir) yang menjadi salah satu buku best-seller di tahun 2007. Dan apa yang menjadi warisan yang ditinggalkannya? 

Di dalam sebuah surat untuk istrinya, Jai, dan anak-anaknya, Dylan, Logan dan Chloe, ia menuliskan secara indah mengenai  'panduan menuju kehidupan yang lebih baik' untuk diikuti istri dan anaknya. 

Semoga Anda diberkati melalui tulisan ini.

KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK

PERSONALITY:

1. Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui

2. Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada diluar kendali Anda, melainkan salurkan energi Anda menuju kehidupan yang dijalani saat ini, secara positif

3. Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda

4. Jangan memaksa diri Anda untuk selalu perfect, tidak ada satu orang pun yang sempurna

5. Jangan membuang waktu Anda yang berharga untuk gosip

6. Bermimpilah saat anda bangun (bukan saat tertidur)

7. Iri hati membuang-buang waktu, Anda sudah memiliki semua kebutuhan Anda

8. Lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan pasangan Anda di masa lalu. Hal itu akan merusak kebahagiaan Anda saat ini

9. Hidup terlalu singkat untuk membenci siapapun itu. Jangan membenci

10. Berdamailah dengan masa lalu Anda agar hal tersebut tidak menganggu masa ini

11. Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda kecuali Anda 

12. Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan Anda berada di sini sebagai pelajar. Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi seperti kelas aljabar (matematika) tetapi, pelajaran yang Anda dapat bertahan seumur hidup

13. Senyumlah dan tertawalah

14. Anda tidak dapat selalu menang dalam perbedaan pendapat. Belajarlah menerima kekalahan

COMMUNITY:

15. Hubungi keluarga Anda sesering mungkin

16. Setiap hari berikan sesuatu yang baik kepada orang lain

17. Ampuni setiap orang untuk segala hal

18. Habiskan waktu dengan orang-orang di atas umur 70 dan di bawah 6 tahun

19. Coba untuk membuat paling sedikit 3 orang tersenyum setiap hari

20. Apa yang orang lain pikirkan tentang Anda bukanlah urusan Anda

21. Pekerjaan Anda tidak akan menjaga Anda di saat Anda sakit, tetapi keluarga dan teman Anda. Tetaplah berhubungan baik

LIFE:

22. Jadikan Tuhan sebagai yang pertama dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda

23. Tuhan menyembuhkan segala sesuatu

24. Lakukan hal yang benar

25. Sebaik/ seburuk apapun sebuah situasi, hal tersebut akan berubah

26. Tidak peduli bagaimana perasaan Anda, bangun, berpakaian, dan keluarlah!

27. Yang terbaik belumlah tiba

28. Buang segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan

29. Ketika Anda bangun di pagi hari, berterima kasihlah pada Tuhan untuk itu

30. Jika Anda mengenal Tuhan, Anda akan selalu bersukacita. So, be happy:)

~Nyoman Sugita
Hindutel, 26 April 2017